Banyak negara mendukung Konvensi PBB tentang pembatasan penggunaan air raksa

(VOVworld) – Singapura dan Indonesia menjadi negara-negara pertama yang menanda-tangani Konvensi Minamata tentang air raksa, ikut serta pada upaya global guna meminimalisasi polusi terhadap lingkungan hidup dan dampak negatif air raksa terhadap kesehatan manusia.

    Konvensi tersebut diesahkan pada Kamis (10 Oktober) lalu di satu konferensi yang diadakan oleh Program Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) di kota Kumamoto, Jepang, dari 7 sampai 11 Oktober 2013.

Banyak negara mendukung Konvensi PBB tentang pembatasan penggunaan air raksa - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: congnghe.nld.vn)
Konvensi ini melarang pengembangan tambang-tambang eksploitasi air raksa baru, meningkatkan kontrol serta membatasi penggunaan air raksa dalam bermacam-macam produk dan banyak cabang industri, dari produksi peralatan kesehatan atau lampu penghemat energi yang digunakan di cabang eksploitasi tambang. UNEP merencanakan akan memakan waktu kira-kira 3-4 tahun untuk menyelesaikan proses ini dan konvensi tersebut mungkin berlaku paling cepat pada tahun 2016./.

Komentar

Yang lain