Menlu Mesir, Sameh Shukri berbicara di depan jumpa pers di Khartoum, Sudan, 5/4 (Foto: AFP / VNA)

Pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Mesir memberitahukan bahwa negara ini sama sekali memprotes penggunaan senjata yang terlarang di wilayah Suriah, bersamaan itu menuntut untuk melakukan satu investigasi internasional secara transparan. Pernyataan Kemlu Mesir tersebut juga menekankan bahwa komunitas internasional perlu mendorong satu solusi damai untuk krisis Suriah dan menjamin pendekatan kemanusiaan terhadap para korban yang sedang terjebak dan terpengaruh oleh bentrokan bersenjata.

Sementara itu, pada hari yang sama, Pemerintah Peru telah menyatakan kecemasan akan serangan udara yang dilakukan AS dan para sekutunya terhadap Suriah, bersamaan itu mengimbau kepada para fihak yang bersangkutan supaya mengekang diri untuk menghindari terjadinya eskalasi bentrokan yang bisa mengancam perdamaian dunia.

Di Bolivia, Presiden Evo Morales telah mengutuk keras tindakan serangan militer yang dilakukan AS, Inggris dan Perancis, mengimbau kepada Washington supaya mneghentikan pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak berdosa di Suriah.

Pada fihaknya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Brasil, Aloysio Nunes juga menyatakan kecemasan akan eskalasi tindakan-tindakan militer di Suriah, bersamaan itu menegaskan bahwa Brasil selalu membela satu solusi melalui perundingan terhadap bentrokan  di negara Timur Tengah ini. Dia berharap supaya perutusan OPCW akan cepat mengeluarkan kesimpulan-kesimpulan investigasi tentang tuduhan-tuduhan penggunaan senjata kimia di Suriah.