Banyak orang Vietnam menghadiri pesta budaya di kota Frankfurt, Jerman Kamis, 02 Juni 2016 | 15.33.00 (VOVworld) - Banyak aktivitas yang bergolora dalam rangka program: “Parade mengaitkan multibudaya” (atau “parade der Kulturen) telah diadakan di kota Frankfurt, Republik Federasi Jerman pada Sabtu (25/6). Para remaja Vietnam menghadiri pesta tersebut (Foto: baotintuc.vn) Tujuan aktivitas-aktivitas ini membantu orang Jerman lebih mengerti tentang kebudayaan dari bangsa-bangsa yang lain di dunia. Asosiasi Wanita Mifafa, Asosiasi Orang Vietnam di kota Mainz dan Asosiasi Mahasiswa Vietnam di kota Frankfurt bersama-sama ikut serta pada parade dengan banyak aktivitas yang kental dengan identitas budaya Vietnam. Para peserta Vietnam pada parade melewati jalan-jalan utama di kota Frankfurt untuk memperkenalkan berbagai tarian dan lagu tentang negeri dan manusia kepada sahabat-sahabat internasional. Keinginan rombongan Vietnam ialah memperkenalkan sebuah negeri Vietnam yang akrab, ramah dan rasa cinta damai kepada sahabat-sahabat internasional. Tag vovworld vov Komentar Submit Yang lain Presiden Vietnam, Luong Cuong Kunjungi Perusahaan Telekomunikasi Bitel di Peru Sekjen To Lam: Laporan Sosial-Ekonomi yang Disampaikan kepada Kongres Nasional XIV PKV Haruslah Laporan Tindakan yang Sangat Realis dan Konkret Presiden Vietnam, Luong Cuong Mulai Kunjungan Resmi di Peru dan Kehadiran di Pekan Tingkat Tinggi APEC Haluan Investasi Proyek Kereta Api Berkecepatan Tinggi Resmi Diajukan kepada MN
Sekjen To Lam: Laporan Sosial-Ekonomi yang Disampaikan kepada Kongres Nasional XIV PKV Haruslah Laporan Tindakan yang Sangat Realis dan Konkret
Presiden Vietnam, Luong Cuong Mulai Kunjungan Resmi di Peru dan Kehadiran di Pekan Tingkat Tinggi APEC
Dokumen-Dokumen yang Disampaikan kepada Kongres Nasional ke-14 PKV Merupakan Proyek Kristalisasi Kearifan Seluruh Partai, Seluruh Rakyat, Seluruh Tentara
Festival “Musim Semi Merah” 2021 Terima Lebih Dari 8.300 Unit Darah, Melampaui Rencana yang Ditetapkan
Lelaki etnis minoritas E De dengan hasrat melakukan usaha startup dari produk pertanian kampung halaman