(VOVworld) – Pada Rabu (21 Oktober), Amerika Serikat (AS) dan para sekutu Eropa yaitu Inggris, Perancis dan Jerman telah mengirim surat kepada Komisi Sanksi Iran dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang isinya meminta kepada badan ini supaya melakukan investigasi terhadap percobaan rudal yang dilakukan Iran pada 10 Oktober lalu. Menurut negara-negara Barat, tindakan Iran telah melanggar resolusi-resolusi DK PBB dan menegaskan kembali bahwa rudal balistik Iran “mungkin membawa senjata nuklir”.


Sebelumnya, pada 16 Oktober, Duta Besar AS di PBB, Samantha Power menganggap bahwa percobaan rudal balistik yang baru dilaksanakan Iran merupakan “satu pelanggaran yang jelas” terhadap sanksi-sanksi yang dikenakan PBB, menganggap ini sebagai tindakan provokatif dan memberitahukan bahwa AS sedang mempertimbangkan peningkatan tekanan terhadap Iran.

Ketika memberikan reaksi terhadap perkembangan-perkembangan tersebut, Iran membantah semua tuduhan di atas. Menteri Luar Negeri Iran menegaskan bahwa rudal yang diluncurkan tidak dirancang untuk membawa hulu nuklir dan negara ini tidak berencana mengembangkan senjata atom.