(VOVworld) - Dalam  Komunike kepada Kedutaan Besar Vietnam di Perancis, pada Selasa (13 Mei), Asosiasi Persahabatan Perancis-Vietnam (AAFV) telah menggugat pelanggaran Tiongkok terhadap hukum internasional  ketika menempatkan anjungan pengeboran Haiyang 981 di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam. Komunike ini antara lain menekankan: Republik Rakyat Tiongkok  telah melanggar hukum internasional untuk memaksakan pandangan-nya, bertentangan dengan hubungan-hubungan yang telah digalang dan semua permufakatan antara Republik Rakyat Tiongkok dengan negara-negara ASEAN, khususnya Deklarasi tentang cara berperilaku dari semua pihak di Laut Timur  (DOC). 

Asosiasi Persahabatan Perancis-Vietnam (AAFV)
mengadakan Hari Asosiasi Persahabatan dan Solidaritas dengan Vietnam 
(Foto: vov.vn)

Komunike ini  juga mengimbau kepada Tiongkok supaya menarik segera anjungan pengeboran Haiyang 981 keluar dari wilayah laut Vietnam, menghentikan tindakan memaksakan hal yang sudah terlanjur bersamaan itu menghormati  komitmen menyusun Kode Etik (COC) yang bersifat mengikat secara hukum dalam waktu  secepat mungkin. Di samping itu, ibu Helene Luc, senator kehormatan, Ketua kehormatan Asosiasi Persahabatan Perancis-Vietnam telah menulis surat  isinya menyatakan solidaritas dengan Vietnam. Selain itu,  Asosiasi “Amis, France-Vietnam” (atau Asosiasi Sahabat Perancis-Vietnam) yang khusus beraktivitas di bidang kemanusiaan dan bantuan untuk orang-orang yang menjumpai kesulitan di daerah pedalaman, daerah pelosok dan daerah pemukiman penduduk  etnis minoritas di Vietnam pada  9 Mei  mengirim tilgram dinas kepada Kementerian Luar Negeri, Gabungan Asosiasi  Persahabatan Vietnam dan Kedutaan Besar Vietnam di Perancis untuk memprotes  tindakan agresi Tiongkok terhadap zona ekonomi eksklusif  dan landas kontinen Vietnam

Pada hari yang sama, Asosiasi orang Vietnam di Perancis (UGVF) telah memprotes Tiongkok yang dengan semaunya sendiri menempatkan anjungan pengeboran Haiyang 981 di Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen Vietnam dan menganggap bahwa tindakan ini melanggar kedaulatan wilayah laut Vietnam. Asosiasi orang Vietnam di Perancis menuntut kepada Tiongkok supaya menghormati kedaulatan Vietnam.