Beberapa Negara telah Perketat Langkah-Langkah untuk Kendalikan Wabah Covid-19

(VOVWORLD) - Menurut laman statistik “worldometers.info”, terhitung hingga Kamis pagi (23 Desember), pukul 1:00 UTC, di seluruh dunia tercatat lebih dari 277,4 juta kasus infeksi Covid-19, di antaranya hampir 5,4 juta kasus kematian.

Karena khawatir terhadap penularan varian Omicron, beberapa negara telah memperketat langkah-langkah untuk mengendalikan wabah.

Di Jepang, meskipun hampir semua kasus infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron ditemukan di kawasan-kawasan isolasi bandara dan orang-orang yang berkontak dekat dengan pasien Covid-19, tetapi Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang tetap mengirimkan laporan kepada pemerintahan berbagai daerah untuk memperkuat kewaspadaan dan segera memperluas sistem pengendalian, sekaligus mempersiapkan basis-basis pengobatan pasien Covid-19.

Menghadapi kenaikan kasus infeksi varian Omicron di Belgia, Komite Nasional Konsultasi tentang Covid-19 (Codeco) Belgia telah memutuskan menerapkan langkah-langkah untuk memperkuat pencegahan wabah.

Di Italia, Perdana Menteri Mario Draghi menyatakan bahwa pemerintah negara ini akan mempelajari perluasan objek-objek yang wajib divaksinasi Covid-19.

Hingga saat ini, hampir sebulan setelah varian Omicron diumumkan di seluruh dunia, Kepala Tim Teknis Program Kesehatan Darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove mengatakan bahwa WHO tetap belum menerima data tentang varian Omicron untuk menegaskan bahwa varian tersebut lebih mudah menular daripada varian Delta. Sementara itu Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahwa negara-negara maju yang menyuntikkan dosis-dosis vaksin Covid-19 tambahan telah memperburuk situasi ketidaksetaraan akses vaksin dan menjadi penyebab yang memperpanjang pandemi.

Komentar

Yang lain