(VOVworld) – Sehari setelah terjadi serentetan serangan bom teror yang berdarah-darah, sehingga menewaskan sedikitnya 34 orang dan melukai kira-kira 200 orang lain, pada pukul 12.00, Rabu (23/3), menurut waktu setempat, warga negara di Brussels telah menyediakan semenit untuk mengheningkan cipta terhadap para korban. Raja Philippe dan Perdana Menteri Charles Michel juga ikut serta dalam aktivitas ini di tempat yang disebut sebagai kawasan Eropa, dimana ada Markas Uni Eropa dan dekat stasiun kereta api di bawah tanah Maelbeek dimana mengalami serangan tersebut.


Juga pada hari yang sama, Kedutaan Besar Belgia di kota Hanoi mengadakan acara mengenangkan para korban dalam serangan teror pada Selasa (22/3), di Brussels. Pada acara ini, Duta Besar Belgia di Vietnam, Ibu Jehanne Rocas menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga para korban, bersamaan itu menegaskan bahwa Belgia dan negara-negara anggota akan bersama-sama menjaga nilai-nilai Eropa, melindungi kehidupan warga dan akan tidak pernah menyerah terorisme.