Bentrokan agama bereskalasi sehingga membuat 150 orang tewas dan cedera di Nigeria

(VOVworld) – Hari Minggu (28 Oktober) telah menjadi hari kekerasan yang berlumuran darah di Nigeria setelah seorang pelaku serangan bunuh diri menabrakkan mobil yang dipasang bom kepada satu gereja Kristiani di Nigeria Utara. Serangan ini telah membuat tindakan-tindakan balas dendam membubung tinggi pada hari yang sama dan puncaknya ialah seorang laki-laki telah dibakar mati. Tindakan-tindakan kekerasan akibat bentrokan agama tidak berhenti, pada akhir hari itu, diprakirakan ada sedikit-dikitnya 10 orang tewas dan 145 orang luka-luka.

Bentrokan agama bereskalasi sehingga membuat 150 orang tewas dan cedera di Nigeria - ảnh 1
Gereja yang diserang dengan bom mobil
(Foto: dantri.com.vn)

Musa Ilallah, Koordinator Badan Nasional urusan situasi darurat Nigeria memberitahukan, ledakan di gereja tersebut telah mengguncangkan seluruh daerah Malali, kota Kadunia, tempat dimana sering terjadi kasus-kasus kekerasan berlumuran darah yang dilakukan kelompok Islam Ekstrimis Boko Haram. Sekarang belum ada organisasi yang mengakuinya sebagai pelaku serangan bom tersebut, tetapi cara melakukannya serupa dengan serangan-serangan yang dilakukan Boko Haram sebelumnya, satu kelompok yang secara pada pokoknya beraktivitas di daerah Nigeria Utara dan Tengah./.

Komentar

Yang lain