Bentrokan berlumuran darah di Jalur Gaza
(VOVWORLD) - Kira-kira 20.000 orang Palestina, Jumat (6/4) telah melakukan pawai di lima tempat di sepanjang perbatasan antara kawasan sebelah Jalur Gaza dan Israel. Ini merupakan pawai berskala besar kedua selama 6 kali pekan pawai yang dilakukan rakyat Palestina untuk menentang Israel yang bertemakan: “Great March of Return”.
 Bentrokan di Jalur Gaza. (Foto" Koran Baru) |
Bentrokan antara pasukan perbatasan Israel dan peserta pawai telah membuat 8 orang Palestina tewas dan kira-kira 1.300 orang lain cedera. Kalangan otoritas Kesehatan di Jalur Gaza memberitahukan bahwa hampir 400 orang telah dibawa ke rumah sakit dan pusat-pusat medis. Persatuan Wartawan Palestina memberitahukan bahwa sedikit-nya 6 wartawan telah kena tembakan dan luka-luka di lapangan dalam bentrokan tersebut.
Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada hari yang sama telah memperingatkan bahwa situasi di Jalur Gaza sangat tegang dan bisa “meledak” kapanpun, bersamaan itu mencela Amerika Serikat yang belum memberikan reaksi setimpal. Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Kuweit telah mengirim pengumuman untuk mendesak kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa supaya cepat bertindak untuk mengintervensi padanya guna menstabilkan situasi di Jalur Gaza.