(VOVworld) – Pada Minggu (15 Maret), bentrokan di Suriah yang meledak dari gelombang demonstrasi untuk menentang Pemerintah Presiden Bashar Al Assad pada pertengahan Maret 2011, telah masuk tahun ke-5. Organiasi pengawasan hak manusia Suriah (SOHR) yang berkantor di Inggris, pada Minggu (15 Maret) mengumumkan laporan yang memberitahukan bahwa ada sedikit-dikitnya 215.000 orang yang telah tewas dalam perang saudara yang berlangsung selama 4 tahun ini di Suriah, diantaranya kira-kira 66.000 orang adalah warga sipil. Akan tetapi, menurut Direktur SOHR, Rami Abde Rahman, angka ini belum lengkap karena ada puluhan ribu orang, termasuk warga sipil dan para milisi, dianggap hilang. Kira-kira 4 juta orang telah meninggalkan Suriah untuk mengungsi ke luar negara.


Demonstrasi-demonstrasi di jalan untuk menentang Pemerintah Presiden Bashar Al Assad dimulai pada 15 Maret 2011, hampir sama dengan event-event yang berlangsung dalam apa yang disebut sebagai gelombang “Musim semi Arab” di Mesir dan Tunisia. Sejak itu, situasi kekerasan memojokkan negara ini ke dalam peperangan terus-menerus antara Pemerintah dan pasukan-pasukan penentangnya./.