Bentrokan militer terjadi kembali di garis perbatasan Kamboja dan Thailand

Kamis sore, 15 Desember, bentrokan militer telah terjadi kembali di garis perbatasan Kamboja dan Thailand setelah serdadu dua negeri melakukan baku tembak di daerah perbatasan dengan provinsi Koh Kong Kamboja. Kepada kalangan pers, Mayor Jenderal Dy Phen, Wakil Kepala Direktorat Tentara Perbatasan Kamboja, penanggung jawab hubungan perbatasan Kamboja – Thailand dari Tentara Kerajaan Kamboja (RCAF), memberitahukan bahwa tembak-menembak tersebut terjadi pada pukul 13 lewat 45 menit di gunung Ta Min, setelah satu helikopter Thailand berusaha mendarat di wilayah Kamboja.

Bentrokan militer terjadi kembali di garis perbatasan Kamboja dan Thailand - ảnh 1
Helikopter pengangkut serdadu Thailand
(Foto: tin180.com)

Menurut dia, serdadu Kamboja telah menggunakan senapan ringan untuk mencegah helikopter tersebut mendarat dan serdadu Thailand telah memberikan balasan dengan mitraliur berat. Sampai sekarang masih belum ada informasi tentang korban dalam kasus tersebut.
Ini untuk pertama kalinya terjadi bentrokan antara serdadu Kamboja dan Thailand sejak Pemerintah baru Thailand dibentuk pada bulan Agustus 2011. Pada akhir September lalu, Menteri Pertahanan Kamboja Tea Banh dan timpalannya dari Thailand Yuthasak Sasiprapha telah berkomitmen menaati keputusan Mahkamah Keadilan Internasional (ICJ) tentang penarikan pasukan dari daerah perbatasan sengketa di sekitar candi kuno Preah Vihear dan menyetujui kedatangan para pengamat Indonesia untuk mengawasi pelaksanaan gencatan senjata./.

Komentar

Yang lain