(VOVworld) - Bentrokan antara serdadu Ukraina dengan kekuatan yang menuntut federalisasi di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina Tenggara pada Jumat (9 Mei) telah menewaskan sedikit-dikitnya 21 orang. Kantor Berita Rusia, Interfax menegaskan bahwa serdadu Ukraina telah menggunakan senjata berat ketika kekuatan ini berusaha merebut kembali kontrol terhadap gedung Kementerian Dalam Negeri yang diduduki di kota Mariupol. Selain itu, beberapa wartawan Kantor Berita ITA dari Inggris yang hadir di kota ini juga memberitahukan bahwa pasukan Ukraina telah mengerahkan mobil berlapis baja dan berbagai macam senapan berat ke pusat kota ini./.