Berbagai Uni Eropa mengalami kontradiksi dalam masalah kembali membuka perbatasan

(VOVWORLD) - Dalam sidang online pada Rabu (20/5), para Menteri Pariwisata Uni Eropa telah membahas peta jalan berangsur-angsur kembali membuka perbatasan pada musim panas menurut rekomendasi Komisi Eropa. Akan tetapi, para pihak tidak mencapai kesepakatan dalam masalah ini.

Berbagai Uni Eropa mengalami kontradiksi dalam masalah kembali membuka perbatasan - ảnh 1Koridor perbatasan Jerman-Austria ditutup karena wabah Covid-19 (Foto: AFP/VNA) 

Semua perubahan positif dari wabah Covid-19 telah menciptakan tenaga pendorong bagi semua pihak untuk membahas pembukaan kembali perbatasan dan pemulihan instansi pariwisata setelah jangka panjang terkena pengaruh hebat. Namun, menteri keduapuluh-tujuh negara Uni Eropa telah tidak bisa menyetujui seluruh rencana yang direkomendasikan Komisi Eropa.

Gari Capelli, Menteri Pariwisata Kroatia, negara yang sedang memegang jabatan sebagai Ketua Bergilir Uni Eropa, menganggap perlu membahas lagi cara menerapkan “paket langkah-langkah tentang pariwisata” karena Eropa tidak bisa gegabah menerima risiko setelah mengalami blokade selama lebih dari satu bulan.

Juga pada rapat ini, Perancis meminta supaya melakukan koordinasi yang lebih baik antara semua negara. Target Paris ialah kembali membuka perbatasan internal Uni Eropa dari tanggal 15 Juni mendatang, tapi harus menjamin agar menghindari terjadinya pembukaan dengan berbagai tarap. Sementara itu, Jerman ingin menghimpun 11 negara sebelah Selatan Uni Eropa untuk membahas cara koordinasi kembali membuka perbatasan.

Komentar

Yang lain