(VOVworld) - Quang Binh dan Quang Tri merupakan dua propinsi yang paling banyak menderita kerugian tentang manusia dan harta benda, akibat supra taupan Wutip yang lalu. Di propinsi Quang Binh, ada 5 orang yang tewas, dua orang hilang, 140 orang luka-luka, lebih dari 156.000 buah rumah runtuh, atapnya terbang, 460 gedung sekolahan rusak dan 100 kapal tenggelam serta rusak.
Situasi kehancuran setelah taupan Wutip di Vietnam Tengah.
(Foto: vtc.vn)
Sekarang, berbagai pasukan keamanan, pertahanan, badan dan instansi di daerah sedang bersama dengan rakyat mengatasi akibat taupan itu, Brigadir Jenderal Tu Hong Son, Direktur Kepolisian propinsi, Wakil ketua Badan Pencegahan dan Penanggulangan taupan dan banjir propinsi Quang Binh memberitahukan: “Kami berkoordinasi dengan instansi transportasi dan perhubungan untuk menerobos jalan, khususnya jalan raya No.1, jalan Ho Chi Minh dan menjamin keamanan, ketertiban. Selain itu, juga memperkuat pekerjaan memantau situasi, mengirim komandan dan prajurit ke lapangan untuk bersama dengan pasukan militer, perbatasan, pemuda, wanita untuk membantu rakyat mengatasi akibat taupan ini”.
Propinsi Quang Tri telah memberikan bantuan sementara sebanyak VND 1,5 juta per orang yang menderita luka-luka dan VND 1 juta / satu keluarga yang rumahnya runtuh dan atapnya terbang, memobilisasi angkatan bersenjata datang di daerah untuk membantu rakyat memperbaiki rumah dan melakukan pembersihan lapangan.
Untuk bisa mengatasi akibat taupan Wutip, Kementerian Kesehatan Vietnam baru saja memberikan 60 satuan obat-obatan, lebih dari 2 juta tablet Croramin B dan 700 ligajackets kepada propinsi-propinsi Ha Tinh, Quang Binh, Quang Tri, Thua Thien Hue, Quang Ngai dan kota Da Nang.
Bersamaan dengan itu, Perusahaan Umum Perlistrikan Vietnam Utara dan Perusahaan Umum Perlistrikan di Vietnam Tengah secara giat memobilisasi kekuatan untuk mengatasi sepenuhnya semua gejala terhadap jaringan listrik, akibat taupan Wutip, memulihkan pemasokan kembali listrik secepat mungkin.
Karena hujan lebat, yang terjadi sesudah taupan, beberapa kolam di propinsi Thanh Hoa (Vietnam Tengah) rusak, sehingga menenggelamkan lebih dari 1000 kepala keluarga. Bapak Nguyen Duc Quyen, Wakil Harian Ketua Komite Rakyat propnsi Thanh Hoa memberitahukan bahwa sampai sekarang, semua badan fungsional telah selesai mengungsikan rakyat ke tempat yang aman, menjamin tidak ada keluarga yang mengalami kelaparan dan merawat kesehatan rakyat. Bersamana itu, angkatan bersenjata dan berbagai instansi lain terus merapati lapangan untuk membela harta benda untuk rakyat./.