VOVworld) - Dalam kerangka Kongres Nasional  ke-10 Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh, pada Jumat pagi (14 Desember), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung telah melakukan dialog dengan para utusan peserta Kongres. Ini adalah untuk pertama kalinya, para utusan mendapat kehormatan  melakukan dialog dengan PM.

Nguyen Tan Dung telah melakukan dialog dengan para utusan peserta Kongres.
(Foto:ktdt.com.vn)

   Pada dialog itu, ratusan pertanyaan  dari para utusan  telah disampaikan kepada PM Nguyen Tan Dung yang isinya mengungkapkan masalah lapangan kerja untuk kaum pemuda dan masalah kaum pemuda Vietnam membangun pedesaan baru; masalah menghimpun kaum pemuda  Vietnam di luar negeri kembali ke Tanah Air untuk bekerja dan mempersembahkan tenaga-nya untuk membangun Tanah Air; pekerjaan pendidikan untuk meningkatkan kualitas barisan  kader Liga pemuda Komunis berbagai tingkat… Ketika menjawab pertanyaan- pertanyaan  yang bersangkutan dengan struktur sumber daya manusia pemuda Vietnam dan struktur perekrutan dan pendidikan sumber daya manusia ini, PM Nguyen Tan Dung mengatakan: “Partai dan Negara selalu menjunjung tinggi peranan dan posisi kaum pemuda, menetapkan barisan Pemuda sebagai barisan penbidas dari Revolusi, pekerjaan Kepemudaan menjadi masalah vital dari Tanah Air. Partai dan Negara mengajukan banyak kebijakan dan haluan tentang pendidikan, penataran  untuk membina generasi pemuda. Pemerintah akan terus mengambil kebijakan untuk menciptakan syarat kepada kaum pemuda berkembang lebih cepat dan kuat, supaya Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh beraktivitas lebih efektif dan praksis lagi dan bagaimana generasi pemuda benar-benar menjadi barisan cadangan yang terpercaya dari Partai. Pemerintah selalu  bersedia  berbahas dengan pemuda tentang semua masalah yang menjadi minat saudara- saudara”.             

          Salah satu diantara masalah-masalah yang  banyak  mendapat perhatian  utusan pemuda Vietnam yang sedang belajar dan bekerja di luar negeri yalah kebijakan penyerapan intelektual muda  Vietnam di luar negeri. PM Nguyen Tan Dung mengatakan:“Vietnam sangat memerlukan barisan pemuda yang berkualitas tinggi. Di satu segi Partai Komunis dan Negara sedang memusatkan tenaga untuk melakukan pendidikan dan pelatihan di dalam negeri serta berusaha meningkatkan kualitas sekaligus memperluas skalanya, di segi lain, mengusahakan sumbangan dari para kaum pemuda Vietnam di luar negeri. Sekarang ada 4 juta orang Vietnam yang sedang tinggal dan bekerja di luar negeri, diantaranya ada kira-kira 100.000 mahasiswa yang sedang belajar di luar negeri. Partai Komunis dan Negara menaruh perhatian besar kepada sumber daya manusia ini. Partai dan Negara telah mempunyai banyak kebijakan untuk bisa memulangkan mereka ke Tanah Air untuk mengabdi Ibu Pertiwi. Oleh karena itu, Partai dan Negara mengambil kebijakan untuk memeriksa kembali dan menyempurnakan semua mekanisme kebijakan dan berharap supaya warga Vietnam dan para pemuda Vietnam yang sedang belajar di luar negeri juga perlu berbagi kesulitan dengan Tanah Airnya”.

Para pemuda Vietnam dalam dialog dengan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung.
(Foto: vnexpress.net)