(VOVWORLD) - Perdana Menteri Vietnam baru saja mengesahkan Strategi umum pengembangan sektor jasa di Vietnam periode 2021-2030, visi sampai tahun 2050.
Target strategi tersebut ialah laju pertumbuhan sektor jasa periode 2021-2030 mencapai sekitar 7-8 persen, lebih tinggi daripada laju pertumbuhan umum perekonomian.
Hingga tahun 2030, prosentase sektor jasa mencapai sekitar 50 persen GDP.
Dalam periode 2030-2050, sektor jasa terus mempertahankan laju pertumbuhan yang lebih tinggi daripada laju pertumbuhan umum perekonomian, menduduki prosentase sebesar 60 persen GDP.
Orientasi umum strategi tersebut ialah memperhebat reformasi institusi, meningkatkan transparansi, efektivitas, dan daya saing cabang-cabang jasa pada latar belakang revolusi industri 4.0 dan integrasi internasional yang dilakukan Vietnam semakin intensif dan ekstensif, membentuk pusat-pusat logistik besar di Kota Hai Phong, Kota Da Nang, Kota Ho Chi Minh, Provinsi Ba Ria-Vung Tau, Kota Can Tho, mengaitkan pengembangan cabang jasa di kawasan laut, pesisir, dan pulau laut dengan pembelaan keamanan, kedaulatan, keutuhan wilayah dan laut teritorial secara mantap. Mengembangkan secara kuat jasa perikanan dan pengembangan infrastruktur jasa di pulau-pulau, terutama pulau-pulau yang memiliki posisi penting tentang sosial-ekonomi, keamanan, dan pertahanan.