(VOVworld) -  Dewan Pemilihan Nasional Bolivia, Minggu malam (21/2) mengeluarkan pemberitahuan menunda mengajukan hasil referendum mengemandir mengamandir Undang-Undang Dasar  untuk mengizinkan  kemungkinan Presiden Evo Morales mencalonkan diri pada tahun 2019.

Dewan Pemilihan Nasional Bolivia memberitahukan akan mengumumkan hasil referendum pada 22/2, tapi tidak mengajukan alasannya. Undang-Undang Bolivia menentukan bahwa pengumanan referendum bia diadakan lambat sampai 7 hari. Bapak Evo Morales, Presiden seorang warga asli pertama dalam sejarah Bolivia telah mematahkan rekor tentang waktu berkuasa di Bolivia. Setelah 10 tahun dimana bapak Evo Morales berkuasa, sekarang ini, Bolivia sekarang menjadi salah satu  perekonominan yang berkembang secara paling dinamis dan stabil di Amerika Selatan.