(VOVworld) – Ledakan bom terjadi di satu hotel berbintang lima, di kota Yangon, Myanmar, pada Senin malam (14 Oktober), sehingga seorang tamu wanita orang Amerika Serikat mendapat luka-luka ringan.Seorang polisi yang tidak diberitahukan nama-nya yang berada di tempat kejadian ledakan tersebut memberitahukan bahwa ledakan ini dianggap terjadi di sebuah kamar tamu orang Amerika Serikat di lantai 9 di hotel Trader. Korban ini dibawa ke rumah sakit dengan luka di paha dan tangan.

Warga setempat di luar hotel setelah ledakan bom
(Foto: dantri.com.vn)

Para pasukan fungsional telah memblokir tempat kejadiannya untuk melakukan investigasi. Selama hari-hari ini, di Myanmar telah terjadi beberapa ledakan bom yang menimbulkan korban. Satu ledakan telah terjadi di kawasan Tharkayta, di peluaran Ibukota Yangon, pada Minggu (13 Oktober), sehingga melukai 2 orang anak. Pada Sabtu malam (12 Oktober), satu ledakan telah terjadi di satu terminal bis di kota Yangon Barat, tapi tidak ada korban. Sebelumnya, pada 11 Oktober, satu ledakan yang dicurigai sebagai satu serangan bom telah terjadi di sebuah wisma di kota Taungoo, di Myanmar Tengah, jauhnya kira-kira 300 Km dari sebelah Utara Ibukota Yangon. Beberapa sumber berita memberitahukan bahwa telah ada 2 orang yang tewas dalam ledakan ini.

Juga pada Senin (14 Oktober), polisi Myanmar telah menemukan dan membongkar dua alat peledak di kota Yangon dan kota Mandalay./.