Cile menegaskan melakukan penggelaran TPP

(VOVworld) – Presiden Cile, Michelle Bachelet, Rabu (29/3), menegaskan bahwa Amerika Latin akan menjadi pelopor dalam upaya mendorong penggelaran Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memutuskan menarik diri dari permufakatan ini. Di depan satu sidang istimewa yang diadakan WTO, Presiden Michelle Bachelet menekankan bahwa bersama dengan para sekutu Amerika Latin, Cile akan menjalankan solusi-solusi sebagai pengganti untuk mendorong liberalisasi perdagangan di Asia-Pasifik, memanfaatkan secara maksimal semua permufakatan yang telah dicapai dalam proses perundingan TPP, bersamaan itu berkomitmen akan memperkokoh prinsip-prinsip dari mulilateralisme.


Cile menegaskan melakukan penggelaran TPP - ảnh 1
Presiden Cile, Michelle Bachelet
(Foto: Punto Lontue / Vietnam+)


TPP beranggotakan Australia, Brunei Darussalem, Kanada, Cile, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, AS dan Vietnam. AS dan 11 negara mitra telah mencapai permufakatan TPP pada 10/2015. Permufakatan ini sedang berada dalam tahap masa dua tahun untuk menunggu ratifikasi dari parlemen semua negara anggotanya. Akan tetapi, TPP menghadapi kesulitan setelah Presiden AS, Donald Trump menyatakan menarik diri dari permufakatan perdagangan yang bersifat titik balik ini. 

Komentar

Yang lain