Cile siap bagi penandatanganan CP TPP

(VOVWORLD) - Pemerintah Cile memberitahukan bahwa Presiden negara ini, Michelle Bachelet dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Heraldo Munos pada Kamis (08 Maret) akan memimpin upacara penandatanganan Perjanjian Kemitraan Progresif dan Komprehesif Trans Pasifik (atau CPTPP). 

Yang menghadiri upacara tersebut akan ada Menteri Perdagangan dari negara-negara Australia, Brunei Darusalem, Kanada, Malaysia, Meksiko, Jepang, Selandia Baru, Peru, Singapura dan Vietnam. Permufakatan perdagangan bebas yang ambisius CPTPP mulai dibahas setahun lalu setelah Amerika Serikat menarik diri dari Perjanian Kemitraan Trans Pasifik (TPP). Pada pokoknya, CPTPP masih tetap berpegang pada isi versi dasar TPP dan hanya menghapuskan pelaksanaan 22 pasal untuk menjamin kesetaraan antara 11 negara anggota.

CPTPP yang resmi ditandatangani akan menciptakan kemudahan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lagi banyak lapangan kerja, mengentas dari kelaparan dan kemiskinan serta meningkatkan kehidupan warga. Peristiwa ini juga mengeluarkan satu pesan kuat untuk menentang proteksionisme, merupakan bukti bawah satu perekonomian yang terbuka akan memberikan kepentingan kepada negara-negara anggota.

Setelah menjadi efektif, perjanjian ini akan menciptakan satu kawasan perdagangan bebas yang paling besar di dunia dengan satu pasar yang berpenduduk 463 juta jiwa dan GDP sebesar 10 triliun USD (menduduki 13% GDP global).

Komentar

Yang lain