Panorama pembicaraan tersebut (Foto: Minh Duc/VNA)

Di pembicaraan tersebut, Menlu Bui Thanh Son mengapresiasi semua prestasi perkembangan sosial-ekonomi yang dicapai Uzbekistan, bersamaan itu mencatat laju pertumbuhan yang mengesankan dari nilai perdagangan Vietnam-Uzbekistan sejak tahun 2021 hingga sekarang. Menlu Bui Thanh Son menegaskan Vietnam selalu menghargai hubungan dengan negara-negara sahabat tradisional, di antaranya ada Uzbekistan dan menginginkan agar kedua belah pihak terus mengembangkan fondasi politik dan hubungan baik sejak masa Uni Soviet, menciptakan simpuls baru bagi penguatan kerja sama, sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan keunggulan dua negara.

Pada pihaknya, Menlu Bakhtiyor Saidov menekankan bahwa Vietnam merupakan salah satu mitra tradisional dan penting papan atas bagi Uzbekistan di kawasan. Dia ingin membawa kerja sama bilateral menjadi intensif dan ekstensif, menginginkan agar Vietnam akan menjadi jembatan penghubung bagi Uzbekistan untuk memperkuat lebih lanjut kerja sama dengan kawasan, di antaranya memperluas kerja sama antara ASEAN dan kawasan Asia Tengah.

Kedua belah pihak sepakat menyatakan bahwa Kemenlu dua negara perlu mempertahankan mekanisme pertukaran informasi, memperkuat koordinasi untuk bertindak, memainkan peranan sebagai koordinator, mengkonektivitaskan berbagai kementerian dan instansi dua belah pihak untuk meneliti kemampuan dan mencari peluang-peluang kerja sama baru demi kepentingan pembangunan masing-masing negara, demi perdamaian dan stabilitas di kawasan dan di dunia.