(VOVworld) – Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang berkuasa dan Partai Penyelamatan Bangsa Kamboja (CNRP) oposisi telah saling mendekat dalam pendirian menangani semua sengketa pasca pemilu Parlemen angkatan ke-5 setelah pertemuan antara rombongan CPP yang dikepalai Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen dan rombongan CNRP yang dikepalai Ketuanya, Sam Rainsy yang diadakan di Parlemen pada Selasa pagi (17 September).

Jurubicara CPP, Prak Sokhon (kiri) dan Jurubicara CNRP, Yim Sovann
(Foto: vietnamplus.vn)

   Pada jumpa pers setelah pertemuan ini, Jurubicara CPP, Prak Sokhon dan Jurubicara CNRP, Yim Sovann memberitahukan bahwa kedua fihak telah mengurangi banyak perbedaan pandangan untuk menangani masalah-masalah yang bersangkutan dengan kepentingan tertinggi rakyat dan Tanah Air. Dua fihak telah mencapai“kemajuan-kemajuan besar” dalam menangani masalah-masalah pasca pemilu kalau dibandingkan dengan hasil pertemuan pada Senin (16 September). Menurut dua jurubicara tersebut, dua fihak telah menyinggung serentetan masalah, termasuk masalah-masalah yang bersangkutan dengan lembaga-lembaga tertinggi Tanah Air  seperti Parlemen./.