PM Pham Minh Chinh berbicara pada konferensi tersebut (Foto: VOV)

Pada konferensi tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan bahwa topan Yagi setelah lebih dari sehari melanda ke daratan telah menimbulkan akibat serius. Sirkulasi topan akan terus menyebabkan hujan dan banjir, terutama di provinsi-provinsi di daerah pegunungan Vietnam Utara. PM meminta peninjauan segera dan dukungan terhadap daerah-daerah yang terkena dampak dan keluarga para korban tewas; bersamaan dengan itu, segera terus menggelar pekerjaan mengatasi akibat topan; segera menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat, produksi dan bisnis, serta menghadapi tanah longsor dan amblesan tanah.

Menurut laporan dari Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam, Topan Yagi merupakan topan terkuat di Laut Timur selama 30 tahun ini. Topan dan sirkulasi topan memiliki pengaruh yang luas di seluruh daerah dataran Bac Bo, Vietnam Utara hingga Provinsi Thanh Hoa (terdiri dari 26 provinsi dan kota). Mengenai kerusakan awal (diupdate hingga pukul 7.00 Minggu pagi), akibat pemadaman listrik dan pemadaman komunikasi, pemerintahan daerah-daerah setempat belum dapat memberikan data statistik secara akurat. Untuk kerusakan awal, lebih dari 10 orang tewas, hampir 200 orang lain luka-luka; 25 kapal tenggelam di tempat berlabuh di Provinsi Quang Ninh; daerah-daerah Quang Ninh, Hai Phong, Thai Binh, Hai Duong, Hanoi mengalami pemadaman listrik dan komunikasi yang meluas. Hampir 3.300 rumah rusak; lebih dari 400 tiang listrik roboh; banyak toko, kantor kerja, dan sekolah yang atapnya pecah dan rusak; pohon-pohon di kota patah. Terkait pertanian, 121.500 hektare padi dan tanaman terendam banjir, lebih dari 5.000 pohon buah-buahan rusak; lebih dari 1.000 keramba budidaya rusak. 

Konferensi ini dihubungkan online dari Kantor Pemerintah ke 26 daerah yang terdiri dari Provinsi Thanh Hoa dan provinsi-provinsi di Vietnam Utara (Foto: VOV)

Ketika menyimpulkan konferensi, PM Pham Minh Chinh meminta Kantor Pemerintah supaya segera membentuk kelompok kerja untuk datang ke daerah-daerah yang rusak akibat topan pada Minggu sore (8 September), pada pukul 13:00 dengan semangat cepat, tepat waktu dan efektif. Beliau menyampaikan ucapan prihatin dari Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Presiden To Lam kepada keluarga, lembaga, unit dan daerah yang mengalami kerugian korban jiwa dan harta benda akibat Topan Yagi.

PM Pham Minh Chinh menekankan target-target yang perlu dicapai, yaitu: 

“Perlu fokus meninjau jumlah orang yang hilang. Pasukan tentara dan keamanan publik fokus membantu daerah-daerah. Orang yang terluka perlu dirawat, terutama orang yang terluka parah. Kita tidak boleh membiarkan siapa pun kekurangan makanan, pakaian, tempat tinggal, dan tidak membiarkan siswa kekurangan kelas atau sekolah, dan tidak membiarkan orang yang sakit tidak mempunyai tempat untuk pemeriksaan dan pengobatan ketika terluka atau sakit. Harus mengatasi masalah listrik, air, telekomunikasi dan layanan penting lainnya. Segera menghitung kerusakan secara akurat, dari situ membuat solusi yang tepat dan efektif. Perlu fokus pada pencegahan sirkulasi topan, hujan, banjir, tanah longsor, dan banjir bandang”.

Setelah konferensi tersebut, PM Pham Minh Chinh akan datang memeriksa situasi mengatasi akibat Topan Yagi di beberapa daerah.