(VOVworld) – Meskipun Pemerintah Inggris dan Uni Eropa belum melakukan perundingan tentang butir-butir kongkrit yang bersangkutan dengan keluar-nya Inggris dari Uni Eropa (Brexit), kalangan wirausaha sedang harus membuat rencana cadangan untuk semua hal, tidak mengecualikan kondisi yang paling suram ketika Brexit “keras” yang menyindir keluar-nya Inggris dari Pasar Bersama Eropa dan Persekutuan Bea Cukai terjadi. Perusahaan Konsultasi  Boston Consulting Group Counsel dan Perusahaan Hukum Herbert Smith telah mengeluarkan penilaian bahwa semua perubahan betapapun kecil-nya dalam semua ketentuan bea cukai akan berpengaruh secara berarti terhadap semua perusahaan Inggris. Menurutnya, satu perusahaan bisa mencapai prosesntasi keuntungan di atas pendapatan usaha sebanyak 5 persen hampir tidak mencapai keuntungan kalau tarif baru naik 5 persen. Sementara itu, ekonom Inggris, Michael Beck, Perusahaan Konsultasi Oxford Economics menyampaikan argumentasi bahwa kalau Brexit “keras”, ekonomi “negeri embun” pada umumnya dan tiga kelompok cabang  yang dianalisis pada khusus-nya akan mendapat keuntungan, kalau Pemerintah Inggris memilih cara tidak mengenakan  pajak impor terhadap semua jenis komoditas.