(VOVworld) - Pada Rabu pagi (7 Oktober), kira-kira 8 000 orang Jerman telah ikut melakukan pawai yang diselenggarakan oleh Partai “Pilihan baru bagi Jerman” (AfD) di kota Erfurt, negara bagian Thueringen, Jerman Tengah untuk memprotes kebijakan penerimaan migran dari Pemerintah Federal. Ini merupakan pawai yang paling besar di kota ini sejak krisis migran menjadi fokus di negara papan atas di Eropa ini.

Sementara itu, kira-kira 800 orang pendukung kebijakan Pemerintah juga berhimpun di depan Kantor  Majelis Rendah negara bagian Thueringhen pada waktu yang sama dengan pawai yang dilakukan AfD. Polisi telah harus memperkuat pasukan untuk menjaga kedua pihak. Setelah kira-kira setengah tahun mereda, demonstrasi-demonstrasi anti kaum migran yang dilakukan Gerakan anti Islamisasi dari Jerman dan Partai Koservatif Sayap Kanan AfD telah  berlangsung dengan frekuensi lebih besar. Selama 2 bulan ini, di banyak kota besar di beberapa negara bagian di Jerman Timur seperti Dresden, Leipzig, Erfurt, demonstrasi-demonstrasi  terjadi dengan jumlah  peserta yang lebih banyak.