Demonstrasi besar-besaran di Thailand untuk menolak rancangan undang-undang tentang amnesti

         (VOVworld) – Pada Kamis (31 Oktober), para demonstran penentang Pemerintah telah turun ke jalan di Ibukota Bangkok, Thailand selama Parlemen negara ini sedang membahas satu rancangan Undang-Undang Amnesti Politik dimana faksi oposisi merasa khawatir akan “menghapuskan segala” tindakan-tindakan yang tidak sah sebelumnya dan mengizinkan Perdana Menteri tergulingkan, Thaksin Shinawatra pulang kembali ke Tanah Air.

          Ada ribuan orang yang ikut serta pada pawai menentang rancangan undang-undang tersebut di luar satu stasiun kereta api di Bangkok, pada malam hari yang sama. Banyak orang telah menjunjung tinggi slogan-slogan untuk mengimbau menghentikan amnesti terhadap para koruptor.

Demonstrasi besar-besaran di Thailand untuk menolak rancangan undang-undang tentang amnesti - ảnh 1
Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra
(Foto: thanhnien.com.vn)


         Sebelumnya, banyak pendapat dalam opini umum menganggap bahwa rancangan undang-undang yang kontroversial ini bisa membangkitkan satu gelombang instabilitas politik baru di negara yang telah mengalami gejolak menghadapi serentetan demonstrasi yang dilakukan faksi-faksi yang saling permusuhan sejak para perwira tinggi royalis menggulingkan Thaksin pada tahun 2006. Sementara itu, Partai Demokrat oposisi menyatakan akan melakukan demonstrasi-demonstrasi yang lebih besar kalau rancangan undang-undang tersebut tidak dibatalkan./.

Komentar

Yang lain