(VOVworld) – Pada Minggu (7 Juli), banyak kota di Mesir telah terguncang oleh gelombang demonstrasi ketika kedua faksi pendukung dan faksi penentang Presiden yang dipecat Mohamed Morsi bersama-sama turun ke jalan untuk menyatakan pandangan politik-nya.

Di Kairo (Ibukota Mesir), kira-kira 250.000 demonstran telah berkumpul di Lapangan Tahrir dan di depan Istana Presiden guna menentang organisasi Ikhwanul Muslimin serta permintaan kekuatan ini untuk mengembalikan jabatan Morsi. Di Alexandria-kota yang besarnya nomor ke-2 di Mesir, puluhan ribu orang berkumpul di Lapangan Sidi Gaber untuk menentang organisasi Ikhwanul Muslimin serta dukungan Amerika Serikat terhadap Presiden yang dipecat, Morsi.


Di kota Kanal Suez dan kota Mahala, pasukan-pasukan pendukung kudeta militer juga melakukan banyak pawai di daerah lapangan sentral. Di provinsi-provinsi di Mesir Hulu dan daerah dataran rendah delta sungai Nile, dua fihak yang bermusuhan juga besama-sama melakukan banyak demonstrasi dan pawai di depan kantor walikota yang menimbulkan kekhawatiran tentang bahaya meledak-nya baku tembak yang berdarah-darah./.