(VOVworld) - Setelah acara solat hari  Jumat  (16 Agustus), ribuan pendukung Organisasi Ikhwanul Muslimin (MB) di Mesir telah turun ke jalan-jalan di kota Kairo dan beberapa tempat panas lain untuk memprotes situasi darurat yang diberlakukan oleh tentara. Para demonstran menjunjungi tinggi  bendera nasional Mesir dan foto Presiden terguling Mohamad Morsi, bersamaan itu memekikan slogan untuk  menghentikan dominasi  tentara.  Semua demonstrasi  berlangsung  untuk menyambut seruan “Jumat Kemarahan” yang dikeluarkan MB setelah penindasan-penindasan yang dilakukan polisi   untuk menentang kekerasan  pada 14 Agustus. Tentara tetap dikerahkan secara banyak  di kota Kairo.

Tempat kejadian demonstrasi di Mesir
(Foto: .qdnd.vn)

Kekerasan  juga terjadi di banyak tempat lain di Mesir. Sumber-sumber berita keamanan Mesir memberitakan: sedikit-dikitnya ada 9 demonstran  yang pro Morsi  telah ditembak mati  dalam huru hara di kota Ismailia, pada saat sumber berita kesehatan mengkonfirmasikan bahwa ada 13 demonstran yang tewas dan 70 orang lain luka-luka di kota madya Damietta dan di kota Fayoum (Kota Kairo Selatan)./.