Demonstrasi memprotes Presiden Erdogan setelah kasus serangan bom

(VOVworld) – Pada Minggu (11 Oktober), ribuan orang telah turun ke jalan-jalan di kota Ankara, ibu kota turki melakukan demonstrasi untuk memproses Presiden Recep Tayyip Erdogan hanya sehari setelah terjadi serangan bom yang paling berlumuran darah selama ini terhadap satu pawai damai di Ankara sehingga menewaskan sedikit-dikitnya 97 orang. Para demonstran mencela Pemerintah yang tidak bisa menjamin keselamatan terhadap rombongan pawai pada 10 Oktober.


Demonstrasi memprotes Presiden Erdogan setelah kasus serangan bom - ảnh 1
Para demonstran Turki
(Foto: vietnamplus.vn)

Serangan bom teror tersebut terjadi pada pukul 10.00 waktu lokal yaitu 14.00 WIB hari Sabtu (10 Oktober)  di tempat berlangsung demonstrasi yang dilakukan oleh para aktivis sayap kiri dan para pendukung bagi orang Kurdi. Kantor Perdana Menteri Turki memberitahukan bahwa ada sedikit-dikitnya 97 orang telah tewas, lebih dari 500 orang lain mendapat luka-luka. Turki telah menyatakan upacara perkabungan nasional selama 3 hari dari 11 Oktober untuk mengenangkan para korban.


Komentar

Yang lain