(VOVworld) – Pada Sabtu (2 Maret), ratusan orang telah turun ke jalan di kota Lisabon (Ibukota Portugal) dan banyak kota yang lain untuk memprotes langkah-langkah “memperketat ikat pinggang” yang dilaksanakan oleh pemerintah negara ini sebagai pengganti paket bantuan yang telah gagal bayar dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF).

Para penyelenggara memberitahukan bahwa kira-kira 500.000 orang telah melakukan pawai di Lisabon, sementara itu kira-kira 400.000 orang yang lain melakukan pawai di kota besar Porto di bagian Utara negara ini. Demonstrasi kali ini menyerap partisipasi para guru, personel, dan pensiun, beberapa kelompok yang paling banyak terdampak dari rencana pemangkasan anggaran keuangan pemerintah. Para demonstran telah membawa slogan untuk memanifestasikan kemarahan terhadap Perdana Menteri Pedro Passos, mengimbau supaya menyelenggarakan pemilu lebih awal yang sudah direncanakan dan memperingatkan bahaya Portugal akan jatuh pada rezim kediktaturan./.