Deputi Menhan Vietnam, Letnan Jenderal Nguyen Tan Cuong Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Deputi Menhan Indonesia dan Filipina

(VOVWORLD) - Pada Selada sore (5 Maret), Letnan Jenderal Nguyen Tan Cuong, Deputi Menteri Pertahanan (Menhan) Vietnam, melakukan pertemuan-pertemuan bilateral dengan Muhammad Herindra, Deputi Menhan Indonesia dan Irineo C. Espino, Deputi Menhan Filipina, sehubungan dengan kehadirannya pada Konferensi Terbatas Menhan Negara-Negara ASEAN  (ADMM Terbatas) di  Propinsi Luang Prabang, Laos.
Deputi Menhan Vietnam, Letnan Jenderal Nguyen Tan Cuong Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Deputi Menhan Indonesia dan Filipina - ảnh 1Letnan Jenderal Nguyen Tan Cuong (kanan) dan Deputi Menhan Indonesia, Muhammad Herindra (Foto: VOV)

Dalam pertemuan dengan Deputi Menhan Indonesia, Muhammad Herindra, Letnan Jenderal Nguyen Tan Cuong menginginkan agar pasukan pelaksana hukum di laut dari kedua pihak memperkuat koordinasi dalam bertukar informasi, bekerja sama, saling membantu kapal penangkap ikan dan nelayan yang mengalami kecelakaan di laut, serta memberikan perlakuan manusiawi terhadap kapal penangkap ikan dan nelayan. Kedua pihak sepakat memperkuat, mendorong kerja sama di semua bidang, terutama pertukaran delegasi tingkat tinggi, mekanisme-mekanisme dialog, meneliti untuk memperluas kerja sama di bidang-bidang potensial, dll.

Deputi Menhan Vietnam, Letnan Jenderal Nguyen Tan Cuong Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Deputi Menhan Indonesia dan Filipina - ảnh 2Letnan Jenderal Nguyen Tan Cuong (kanan) dan Deputi Menhan Filipina, Irineo C. Espino (Foto: VOV)

Sementara itu, dalam pertemuan dengan Deputi Menhan Filipina, Irineo C. Espino, Letnan Jenderal Nguyen Tan Cuong menginginkan agar kedua pihak segera mempercepat penandatanganan Kesepakatan kerja sama pertahanan Vietnam-Filipina dan MoU tentang Bantuan logistik bilateral; badan pelaksana hukum di laut dari dua negara memperkuat koordinasi dalam bertukar informasi, beekrja sama, saling membantu kapal penangkap ikan dan nelayan yang mengalami kecelakaan di laut, serta memberikan perlakuan manusiawi terhadap kapal penangkap ikan dan nelayan. Pada waktu mendatang, kedua pihak terus berkoordinasi erat untuk menggelar secara efektif dokumen dan kesepakatan yang sudah ditandatangani, mempertahankan mekanisme dialog kebijakan pertahanan, dan sebagainya.

Komentar

Yang lain