Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, Deputi Menhan Vietnam (Foto: VNA)

Letnan Nguyen Chi Vinh menilai bahwa isi pertama yang akan dibahas di forum kali ini ialah masalah perdamaian di Semenanjung Korea dengan berbagai prestasi dan hasil yang telah dicapai selama ini, khususnya peranan Vietnam dan Singapura dalam menyelenggarakan Konferensi-Konferensi Tingkat Tinggi Amerika Serikat –Republik Demokrasi Rakyat Korea juga mendapat penilaian tinggi.

Tema kedua yang menjadi perhatian banyak sarjana dan pimpinan pertahanan ualah masalah keamanan laut. Deputi Menhan Nguyen Chi Vinh menekankan bahwa sekarang masih ada banyak kekhawatiran  tentang  perihal hukum internasional tentang laut sedang dilanggar secara serius dan ada tindakan-tindakan yang menggunakan kekerasan, memiliterisasi wilayah-wilayah laut bersama di dunia, melanggar hak negara-negara pesisir dan berpengaruh terhadap perdamaian dan kestabilan di kawasan Asia-Pasifik.

Ketika menilai pendapat-pendapat para utusan tentang masalah keamanan pelayaran dan masalah Laut Timur di Konferensi Deputi Menhan ASEAN-Republik Korea yang berlangsung pada Rabu sore (04 September), di Seoul, Ibukota Republik Korea, Deputi Menhan Nguyen Chi Vinh memberitahukan bahwa sampai sekarang konferensi tersebut diadakan 7 kali dan semakin dihargai dan dimanifestasikan melalui keberadaan para Deputi Menhan negara-negara ASEAN dan Republik Korea.

Menurut Deputi Menhan  Nguyen Chi Vinh, sidang Deputi Menhan ASEAN-Republik Korea juga menunjukan banyak masalah keamanan yang bersangkutan dengan Republik Korea dan masalah ASEAN, di antaranya masalah Laut Timur diajukan sebagai satu kekhawatiran bersama dari negara-negara ASEAN dan komunitas internasional, di antaranya ada Republik Korea.

Deputi Menhan Nguyen Chi Vinh memberitahukan bahwa masalah keamanan siber juga merupakan tema yang banyak dibahas pada forum kali ini.