Deputi Menlu Vietnam, Bui Thanh Son : PM Nguyen Xuan Phuc memberikan ke Davos pesan tentang Vietnam yang inovatif, kreatif dan berkonektivitas secara intensif

(VOVWORLD) - Menjawab interviu kalangan pers setelah Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan delegasi tingkat tinggi Vietnam mengakhiri dengan baik kunjungan kehadiran di  Konferensi tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos,  Swiss dari 22-25/1, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu), Bui Thanh Son menegaskan : PM Nguyen Xuan Phuc datang ke Konferensi WEF Davos kali ini dengan pesan yang kuat, memanifestasikan hsasrat dan tekad Vietnam untuk menjadi satu “Negara yang infovatif dan kreatif”, satu perekonomian yang berkonektivitas secara intensif, ekstensif dengan ekonomi global.
Deputi Menlu  Vietnam, Bui Thanh Son : PM Nguyen Xuan Phuc memberikan ke Davos pesan tentang Vietnam yang inovatif, kreatif dan berkonektivitas secara intensif - ảnh 1 Deputi Menlu  Vietnam, Bui Thanh Son (Foto :VNA)

Deputi Menlu Bui Thanh Son mengatakan : Pada konferensi ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa di atas bahtera Revolusi Industri 4.0 dan Globalisasi 4.0, Vietnam menginginkan menjadi para penumpang pelopor, aktif bersama dengan negara-negara untuk membangun satu dunia yang makmur. Dengan tekad menguasai peluang dan keunggulan Revolusi Industri 4.0, Vietnam akan memperkuat restrukturisasi perekonomian, berupaya mengatasi tantangan, menciptakan gelombang pembaruan kreatif yang kuat. Ini merupakan peluang dan waktu yang kondusif bagi berbagai grup papan atas di dunia untuk melakukan investasi dan bisnis di Vietnam dan membangun pusat-pusat produksi pada masa depan.

Deputi Menlu Bui Thanh Son menegaskan : Kehadiran PM Nguyen Xuan Phuc di WEF Davos merupakan aktivitas hubungan luar negeri mulilateral pertama dari pemimpin Partai dan negara Vietnam pada tahun 2019. Kunjungan ini memanifestasikan visi dan tekad Vietnam dalam pembaruan dan integrasi, turut meningkatkan kaliber diplomasi multilateral Vietnam, meningkatkan kewibawaan dan posisi Tanah Air, memanfaatkan perhatian komunitas badan usaha internasional untuk memperluas kerjasama dan investasi dengan Vietnam.

Komentar

Yang lain