Deputi Menteri Luar Negeri Dang Minh Khoi melakukan kunjungan di Mongolia


Deputi Menteri Luar Negeri  Dang Minh Khoi melakukan kunjungan di Mongolia - ảnh 1
Deputi Menlu Vietnam, Dang Minh Khoi 
(Foto: seatimes.com.vn)
(VOVworld) - Sehubunggan dengan peringatan ultah  ke-60  penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Mongolia (17 November 1954 - 17 November 2014). Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Dang Minh Khoi telah melakukan kunjungan di Mongolia, atas undangan Pemerintah negara ini.

Ketika menerima Deputi Menlu Vietnam, Dang Minh Khoi pada Senin sore (17 November), Deputi Perdana Menteri (PM) Mongolia, Terbishdagva menegaskan: Pemerintah dan rakyat Mongolia menghormati dan berharap akan terus mendorong hubungan Vietnam-Mongolia berkembang kuat, semakin lebih intensif dan  efektif di semua bidang.

Di depan acara   peringatan yang berlangsung pada Senin malam,  Deputi Menlu Dang Minh Khoi memberikan  Medali Persahabatan – pemberian Negara Vietnam  kepada beberapa  orang Mongolia  yang tipikal karena telah memberikan banyak sumbangan positif dalam memperkuat dan mengembangkan hubungan persahabatan dan kerjasama Vietnam-Mongolia selama 60 tahun ini.

Ketika  diinterviu oleh wartawan Radio Suara Vietnam sehubungan dengan peristiwa ini, Duta Besar di Mongolia, Phan Dang Duong mengatakan bahwa  agar hubungan diplomatik antara dua negara  menjadi intensif dan efektif pada latar belakang sekarang, dua negara  harus melakukan secara sinkron solusi-solusi. Duta Besar Phan Dang Duong menunjukkan: “Kita perlu menciptakan syarat bagi berbagai kementerian dan instansi dua pihak untuk menggelarkan penandatanganan perjanjian dan permufakatan  sebagai dasar hukum, menerobos kerjasama ekonomi, perdagangan untuk berkembang. Dua negara perlu mempertahankan secara permanen sidang-sidang  Komite Antar-Pemerintah tentang kerjasama  ekonomi, perdagangan dan iptek untuk meninjau dan memeriksa semua bidang kerjasama  yang sedang digelarkan”.

Duta Besar  Phan Dang Duong juga mengatakan: dua pihak juga  mendorong kerjasama  antar-media masa dua negara, menganggap –nya sebagai satu kanal penting untuk memperkenalkan dan melakukan sosialisasi tentang negeri dan manusia, melalui itu memperkuat saling pengertian dan kepercayaan antara rakyat dua negeri./. 

Komentar

Yang lain