Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menerima Duta Besar Kerajaan Kamboja dan Duta Besar Republik Federasi Jerman

(VOVworld) – Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, Rabu sore (27/7), telah menerima Duta Besar Kerajaan Kamboja untuk Vietnam, Hul Phany sehubungan dengan akhir masa baktinya di Vietnam. Deputi PM Pham Binh Minh percaya bahwa setelah mengakhiri masa baktinya di Vietnam, pada posisi apapun, Duta Besar Hul Phany akan juga terus memberikan sumbangan dalam mendorong dan memperkuat hubungan persahabatan tetangga dan kerjasama komprehensif Vietnam-Kamboja pada umumnya maupun hubungan kerjasama erat yang sudah ada antara dua Kementerian Luar Negeri pada khususnya. Pada hari yang sama, atas mandat dari Presiden Negara Vietnam, Tran Dai Quang, Deputi Menlu Vietnam, Vu Hong Nam telah menyampaikan Medali Persahabatan kepada Duta Besar Hul Phany karena telah memberikan sumbangan-sumbangan positif dalam memperkokoh dan memperkuat hubungan “tetangga baik, persahabatan tradisional, kerjasama yang komprehensif dan berjangka-panjang” antara Vietnam dan Kamboja.


Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menerima Duta Besar Kerajaan Kamboja dan Duta Besar Republik Federasi Jerman - ảnh 1
Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menerima Dubes Kamboja
(Foto: VNA)


Pada sore harinya, ketika menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Federasi Jerman untuk Vietnam, Christian Berger yang melakukan kunjungan kehormatan, Deputi PM Pham Binh Minh menginginkan agar badan-badan usaha Jerman memperkuat kehadirannya di Vietnam, khususnya di bidang-bidang unggulan Jerman sesuai dengan pengarahan perkembangan Vietnam seperti teknologi tinggi, energi hijau dan terbarukan, infrastruktur, jasa logistik dan lain-lain. Pada pihaknya, Duta Besar Christian Berger menegaskan bahwa Jerman selalu mendukung Vietnam dalam hubungan dengan negara-negara anggota Uni Eropa dan menginginkan agar dua negara terus mendorong proyek-proyek titik berat untuk menciptakan tenaga pendorong terhadap hubungan kemitraan strategis yang terus menjadi intensif. Juga pada kesempatan ini, dua pihak menyatakan keinginan agar Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dan Uni Eropa cepat ditandatangani untuk menciptakan kesempatan kerjasama baru bagi komunitas badan usaha dua negara dan dua kawasan.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain