Deputi PM, Menlu Vietnam melakukan pembicaraan via telepon dengan Menlu Malaysia

(VOVworld) – Yang bersangkutan dengan hilangnya pesawat terbang MH370 dari perusahaan udara Malaysia Airlines, pada Sabtu sore (8 Maret), Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh telah melakukan pembicaraan darurat via telepon dengan Menlu Malaysia, Dato Sri Anifah Hj Aman. Deputi PM Pham Binh Minh menyatakan prihatin dan perhatian yang mendalam kepada Pemerintah, rakyat Malaysia dan negara-negara yang bersangkutan serta keluarga para penumpang dalam penerbangan itu.

Deputi PM Pham Binh Minh memberitahukan bahwa segera setelah menerima informasi permulaan pada Sabtu pagi (8 Maret), PM Pemerintah Vietnam, Nguyen Tan Dung telah sangat memperhatikan dan meminta kepada badan-badan fungsional Vietnam supaya berkoordinasi dengan erat dengan Malaysia guna mengkonfirmasikan informasi, bersamaan itu menggelarkan pasukan-pasukan dan kendaraan serta langkah untuk mencari dan memberikan pertolongan korban. Deputi PM Pham Binh Minh memberitahukan bahwa badan-badan fungsional Vietnam sedang berusaha sekuat tenaga untuk mencari pesawat terbang itu. Menlu Aman menyatakan terima kasih yang tulus Pemerintah dan rakyat Malaysia atas bantuan secara tepat waktu dari fihak Vietnam.

Deputi PM, Menlu Vietnam melakukan pembicaraan via telepon dengan Menlu Malaysia - ảnh 1
Pesawat terbang perusahaan udara Malaysia Airlines
(Foto: dantri.com.vn)


Menurut laporan pasukan-pasukan fungsional, pada sekitar pukul 8.00 Minggu pagi (9 Maret), 5 kapal Vietnam telah mendekati kawasan hilangnya pesawat terbang tersebut dan aktif mencarinya, diantaranya ada 2 kapal Angkatan Laut, 2 kapal polisi laut dan 1 kapal komando. Bersamaan itu, 2 pesawat terbang AN 26 yang berangkat pada pagi dini hari yang sama juga terus mencari pesawat tersebut. Diberitahukan bahwa luasnya kawasan pencarian telah diperluas kira-kira 100 Km2. Pasukan pertolongan Filipina juga telah mengirim satu pesawat dan satu kapal pertolongan ke tempat kejadiannya. Akan tetapi, sampai sekarang semua pasukan pertolongan masih belum bisa menemukan indikasi manapun tentang pesawat terbang itu./.

Komentar

Yang lain