Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh melakukan pembicaraan dengan Menlu Federasi Rusia, Sergei Lavrov

(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan resminya di Federasi Rusia dari 23-25/11, Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, Kamis (24/11), melakukan pembicaraan dengan Menlu Federasi Rusia, Sergei Lavrov. Pada pembicaraan ini, dua Menlu menyatakan kegembiraan atas perkembangan terus-menerus dan dinamis di semua bidang dalam hubungan kemitraan strategis dan kerjasama komprehensif Vietnam-Federasi selama ini. Dua fihak mencatat pertumbuhan positif dalam perdagangan bilateral tahun 2016, diantaranya nilai perdagangan pada periode 10 bulan pertama tahun ini mencapai 2,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS); sepakat berkoordinasi untuk menggelarkan secara berhasil-guna Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa, memanfaatkan semaksimal semua keunggulan yang diberikan Perjanjian ini, berupaya mencapai target pertumbuhan mencapai 10 miliar dolar AS pada tahun 2020.

Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh melakukan pembicaraan dengan Menlu Federasi Rusia, Sergei Lavrov - ảnh 1
Pembicaraan antara dua Menlu Vietnam dan Rusia
(Foto: vov.vn)


Dua fihak menegaskan akan terus bekerjasama secara erat dan efektif di bidang pertahanan-keamanan, khususnya tentang teknik militer; sepakat memperluas dan meningkatkan kerjasama di bidang-bidang potensial yang lain seperti ilmu pengetahuan-teknologi, pendidikan-pelatihan, kebudayaan, pariwisata, ketenaga-kerjaan dan kerjasama antar-daerah dua negara. Dua fihak menegaskan akan terus menciptakan syarat yang kondusif bagi badan usaha permigasan dua negara untuk memperkuat kerjasama di Vietnam dan Rusia.

Tentang kerjasama multilateral, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan bahwa Vietnam mendukung Federasi Rusia memainkan peranan aktif di kawasan Asia-Pasifik, menyambut baik dan bersedia menjadi jembatan penghubung untuk Rusia memperkuat kerjasama dengan ASEAN. Pada fihaknya, Menlu Rusia menilai tinggi peranan dan posisi Vietnam yang semakin meningkat di kawasan dan di dunia.

Ketika membahas situasi Laut Timur, dua fihak sepakat menganggap bahwa sengketa-sengketa di Laut Timur perlu ditangani dengan langkah damai, di atas dasar menghormati hukum internasional, pertama-tama ialah Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982, menggelarkan secara lengkap dan efektif DOC dan cepat menyusun COC.

Setelah pembicaraan, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh dan Menlu Sergei Lavrov telah menandatangani Rencana kerjasama antara Kemlu Vietnam dan Kemlu Rusia tahap 2017-2018, menjadi fundasi untuk menggelarkan kerjasama antara dua Kemlu pada waktu mendatang. Sebelumnya, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh telah datang meletakkan karangan bunga di makam para martir yang tak tahu namanya dan di Tugu Monumen Ho Chi Minh di Moskow.

Komentar

Yang lain