Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh memimpin  sesi perbahasan terbuka tingkat Menteri dari DK PBB (Foto: VNA)

Ini merupakan selar penting Vietnam dalam bulan pertama masuknya Vietnam di DK PBB, sekaligus memegang peranan sebagai Ketua DK PBB pada Januari 2020. Event ini diadakan Vietnam sehubungan dengan ultah ke-75 Berdirinya PBB.

Di depan sesi perbahasan tersebut, Deputi PM dan Menlu Pham Binh Minh menegaskan makna penting dari usaha menghormati dan menaati Piagam PBB dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Beliau memberitahukan: “Kita harus bertindak agar PBB benar-benar menjadi tempat yang mencerminkan  denominator bersama  dari kepentingan yang dimiliki oleh semua negara anggota, mendorong multilateralisme dan hubungan kerjasama yang setara berdasarkan pada Piagam PBB dan hukum internasional. Ini merupakan satu-satunya cara untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, mendorong perkembangan yang berkesinambungan, menanggulangi perubahan iklim, mengatasi akibat perang, melakukan rekonstruksi  pasca bentrokan demi satu dunia yang damai, adil dan lebih baik”.

Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menganggap bahwa DK PBB dan negara-negara anggota DK PBB perlu berjalan di depan dalam menaati dan melaksanakan Piagam PBB, bersamaanitu meminta kepada negara-negara anggota PBB supaya memperkuat dialog, menjunjung tinggi multilateralisme, mengembangkan secara maksimal instrumen-instrumen yang telah ditetapkan PBB; menjamin agar perancangan dan penggelaran semua strategi dan kebijakan perkembangan, keamanan, pertahanan dan hubungan luar negeri sesuai dengan standar-standar dan prinsip dasar dari hukum internasional dan Piagam PBB.

Dengan pimpinan Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh, DK PBB juga telah sepakat mengesahkan Pernyataan Ketua yang disusun dengan pimpinan Vietnam.