(VOVworld) – Pada Senin pagi (19 Agustus) di kota Hanoi, Dewan Penasehat tentang pemberian remisi tahun 2013 mengadakan sidang untuk meninjau dan mengesahkan dokumen dan daftar serta orang yang dimintakan mendapat remisi tahun 2013. Pada sidang ini, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Ketua Dewan tersebut menegaskan bahwa toleransi dan kemanusiaan adalah kebijakan besar dari Partai Komunis dan Negara Vietnam terhadap perjuangan mencegah dan memberantas kriminalitas pada umumnya dan memberikan remisi pada khususnya. Dari 2009 sampai sekarang, Vietnam telah melakukan 4 gelombang pemberian remisi dan pembebasan nara pidana secara awal kepada 48.000 orang.
Deputi PM Nguyen Xuan Phuc memimpin sidang tersebut
(Foto: vov.vn) Deputi PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Bersamaan dengan pemeriksaan atas dokumen yang dimintakan untuk mendapat remisi sesuai dengan ketentuan hukum, harus memperhatikan pada pekerjaan pasca pemberian remisi dan berbaur kembali pada komunitas. Diantaranya, Pemerintah telah memberlakukan resolusi 80 yang isinya ada pekerjaan memperkuat sosialisasi, meningkatkan pemahaman dan tanggung jawab pemerintahan berbagai tingkat, semua intansi dan ormas serta massa rakyat untuk bisa menghapuskan sikap rendah diri dan diskriminasi terhadap orang yang mendapat remisi. Bersamaan itu melakukan secara baik pekerjaan mengawasi, mendidik, membantu memberikan pengajaran kejuruan dan menciptakan lapangan kerja kepada mereka guna membatasi pelanggaran ulang.
Direncanakan, pada kesempatan Hari Nasional Vietnam tahun ini akan ada kira-kira 15.000 nara pidana yang mendapat remisi dan dibebaskan secara awal./.