Deputi PM Vietnam, Menlu Pham Binh Minh berbicara di depan Konferensi Tingkat Tinggi Francophonie ke-17

(VOVWORLD) - Dalam hari kerja ke-2 Konferensi Tingkat Tinggi (HNCC) ke-17 dari Organisasi Internasional Francophonie (OIF) yang sedang diadakan di Yerevan, Ibu Kota Armenia, pada Jumat (12/10), para utusan berbahas tentang laporan yang diajukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) OIF dan tema-tema konferensi ini.
Deputi PM Vietnam, Menlu Pham Binh Minh berbicara di depan Konferensi Tingkat Tinggi Francophonie ke-17 - ảnh 1 Deputi PM Vietnam, Menlu Pham Binh Minh menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Francophonie ke-17 (Foto: vtv.vn)

Pada sidang pleno, Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh telah membacakan pidato, di antara-nya menekankan bahwa Vietnam menyambut dan mendukung tema konferensi ialah “Bersama hidup dalam solidaritas, bersama berbagi nilai-nilai kehumanioraan dan menghormati keanekaragaman: Asal-usul perdamaian dan kemakmuran dalam ruang Francophonie”.

Deputi PM Pham Binh Minh menyatakan bahwa Vietnam menilai tinggi upaya-upaya OIF dalam ikut mencari solusi kepada semua instabilitas politik dan bentrokan di negara-negara anggota, terutama di kawasan Afrika.

Dengan garis politik menghargai perdamaian, kerjasama dan perkembangan, Vietnam telah, sedang dan akan berpartisipasi aktif dan memberikan sumbangan yang bertanggung jawab pada uapaya bersama demi perdamaian, keamanan dan perkembangan di dunia pada umum-nya dan dalam ruang Francophonie pada khusus-nya.

Pada hari yang sama, di sela-sela HNCC 17 dari OIF, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh telah melakukan kontak-kontak bilateral dengan pemimpin senior negara-negara yang menghadiri konferensi ini, yaitu: Presiden Perancis, Emmanuel Macron, Presiden Armenia, Armen Sarkissian dan PM Armenia, Nikol Parshynian.

Komentar

Yang lain