Deputi PM Vietnam, Tran Luu Quang Lakukan Pertemuan dengan Pemimpin Berbagai Negara dan Organisasi Internasional
(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan aktivitas-aktivitas sehubungan dengan kehadiran pada Sidang Tingkat Tinggi ke-52 Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dewan HAM PBB) di Jenewa, Swiss, pada tgl 27 dan 28 Februari, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Tran Luu Quang telah melakukan pertemuan-pertemuan yang terpisah dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Kuba, Indonesia, Prancis, Palestina, Maladewa, Ketua Majelis Umum PBB, Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Sekretaris Jenderal Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Direktur Jenderal Organisasi Buruh Dunia (ILO), Direktur Jenderal Kantor PBB di Jenewa (Swiss).
 Deputi PM Tran Luu Quang dan Menlu Kuba, Bruno Eduardo Rodriguez Parrilla (Foto: dangcongsan.vn) |
Pada pertemuan-pertemuan tersebut, para pemimpin berbagai negara dan organisasi internasional mengapresiasi prestasi-prestasi Vietnam yang telah dicapai selama ini, sepakat mendorong kerja sama di semua bidang pada waktu mendatang, berkomitmen terus mendukung dan berkoordinasi dengan Vietnam di forum-forum multilateral.
Dalam pertemuan dengan Menlu Prancis, Catherine Colonna, kedua pihak sepakat menggelar secara efektif Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA), berkomitmen melakukan koordinasi untuk memecahkan masalah kartu kuning (IUU) (Tindakan penangkapan ikan secara ilegal dan tidak sesuai aturan).
 Deputi PM Tran Luu Quang dan Menlu Prancis, Catherine Colonna.Foto: dangcongsan.vn |
Dalam pertemuan dengan Menlu Palestina, Riad Al-Malki, kedua pihak sepakat berkoordinasi menyelenggarakan dengan baik aktivitas-aktivitas peringatan 35 tahun penggalangan hubungan diplomatik (November 1988-November 2023). Vietnam menciptakan syarat yang kondusif bagi Palestina untuk menyelenggarakan aktivitas-aktivitas menyosialisasikan kebudayaan Palestina dan menghubungkan ekonomi-perdagangan di Kota Hanoi.
 Deputi PM Tran Luu Quang dan Menlu Palestina, Riad Al-Malki.Foto: dangcongsan.vn |
Dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Ibu Okonjo Iweala, kedua pihak berkomitmen melakukan koordinasi erat untuk menggelar komitmen-komitmen memecahkan masalah-masalah yang masih ada terkait peraturan “perlakuan khusus dan berbeda” terhadap negara-negara sedang berkembang. Ibu Okonjo-Iweala menegaskan keinginan untuk melakukan kunjungan ke Vietnam pada tahun 2023.