(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan kerja di Kerajaan Inggris, dari 10 sampai 13 September 2015, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Van Ninh menghadiri dan menggunting pita meresmikan Festival Menemukan Vietnam tahun 2015 yang untuk pertama kalinya diadakan di Kerajaan Inggris.  






Festival ini berlangsung dari 12 sampai 13 September 2015 di London, Ibukota Inggris dengan aktivitas-aktivitas pameran, pertunjukkan kesenian, kuliner yang beranekaragamkan untuk memperkemalkan citra Tanah Air Vietnam dengan banyak pemandangan alam yang indah, kebudayaan yang kental dengan identitias dan perekonomian yang  muda dan dinamis. Festival ini menyerap kira-kira 2000-3000 orang. Ini adalah aktivitas resmi dalam kerangkan program Menemukan Vietnam -2015 yang diadakan Kedutaan Besar Vietnam di Inggris berkoordinasi dengan berbagai badan yang bersangkutan untuk memperingati ultah ke-5 penggalangan hubungan kemitraan strategis Vietnam-Inggris dan memperingati ultah ke-70 Hari Nasional Vietnam.

 Dalam kerangka program "Menemukan Vietnam-2015" ini, delegasi propinsi Quang Ninh (Vietnam Utara) yang dikepalai oleh Dang Huy Hai, Wakil Ketua Komite Rakyat mengadakan banyak aktivitas untuk memperkenalkan, menyosialisasiklan dan mendorong pariwisata. Pada simpisium tentang pariwisata di Quang Ninh, Duta Besar Vietnam di Inggris, Nguyen Van Thao menekankan bahwa propinsi Quang Ninh potensil dalam bersaing memperkuat kerjasama pariwisata dengan para mitra Inggris. Menurut dia, wisatawan Inggris merupakan jembatan penghubung yang penting, turut mendorong kerjasama dan temu pergaulan rakyat antara dua negara, khususnya di bidang pariwisata.
Diantara 150.000 wisatawan Inggris yang datang ke Vietnam saban tahun, kira-kira 50 persen jumlahnya mengunjungi propinsi Quang Ninh dan teluk Ha Long, pusaka alam dunia. Cabang pariwisata propinsi Ha Long selalu memperluas pintu bagi badan-badan usaha Inggris. Untuk menyerap kedatangan semakin banyak wisatawan dan para investor Inggris, propinsi Quang Ninh berkomitmen akan menyederhanakan prosedur administasi yang paling kondusif dan menerapkan banyak kebijakan prioritas.