Dewan Keamanan PBB melakukan sidang tertutup untuk membahas cara menyelamatkan permufakatan gencata senjata di Yaman

(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DKPBB) dengan utusan khusus PBB tentang Yaman, pada Kamis 13 Maret, melakukan sidang tertutup untuk mencari solusi menyelamatkan permufakatan gencata senjata yang sedang mengalami jalan buntu, satu permufakatan dalam upaya diplomatik untuk menuju ke penghentian perang di negara ini.
Dewan Keamanan PBB melakukan sidang tertutup untuk membahas cara menyelamatkan permufakatan gencata senjata di Yaman - ảnh 1 Ilustri (Foto: AFP/ VNA)

Sidang ini dihadiri oleh Jenderal Michael Lokkesgaard, Kepala Perutusan PBB yang baru dibentuk untuk mengawasi penarikan pasukan dari Kota Hodeida (Yaman). Sebelum sidang ini, Utusan Khusus Griffiths telah bertemu dengan Duta Besar negara-negara yang adalah anggota tetap DKPBB ialah Amerika Serikat (AS), Perancis, Inggris, Tiongkok dan Rusia.

Tentang permufakatan gencatan senjata, Pemerintah Yaman dan pasukan koalisi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab telah setuju melakukan perundingan dengan pasukan pemberontak Houthi dari hampir sebulan yang lalu tentang penarikan pasukan dari Kota Hodeida tetapi pada kenyataannya, tidak ada pihak melakukan hal ini. Para diplomat PBB memberitahukan bahwa pihak Houthi tidak mau menarik serdadu keluar dari pelabuhan Saleef dan Ras Issa seperti yang dipermufakatkan karena takut agar pasukan-pasukan yang terkait dengan pasukan koalisi yang pimpinan Arab Saudi akan memanfaatkan peluang itu untuk menduduki tempat-tempat ini.  

Komentar

Yang lain