Resolusi ini juga mengimbau kepada Pemerintah Suriah supaya melaksanakan secara tegas semua komitmen yang berada dalam rencanan perdamaian yang diajukan oleh Utusan Istimewa Bersama Kofi Annan, diantaranya ada penarikan semua tentara dan meriam dari kota-kota di Suriah. Selain itu, Resolusi tersebut juga mengimbau kepada Presiden Suriah Bashar Al Assad dan faksi oposisi supaya menjamin keselamatan bagi rombongan peninjau tersebut, sekaligus tidak boleh merintangi pemindahan dan pendekatan yang bebas untuk semua peninjau tersebut. Dalam satu perkembangan lain, pengungsi Suriah di Turky baru saja memberikan reaksi kuat terhadap informasi-informasi tentang kekerasan maupun kemungkinan melanggar permufakatan gencatan senjata di dalam negeri. Pengungsi Suriah di provinsi Hatay, Turky merasa curiga tentang permufakatan gencatan senjata  Pemerintah Suriah dan mencemaskan bahwa perang saudara bisa terjadi kapan saja. Sebelumnya, pada dini hari tanggal 14 April, Tentara Suriah telah melepaskan tembakan meriam terhadap beberapa daerah dari kaum pembangkang di kota Homs, dua hari setelah permufakatan gencatan senjata dengan kerujukan dari Utusan Istimewa Internasional Kofi Annan menjadi efektif./.