Dialog kebijakan pertahanan Vietnam – Australia kali ketiga

(VOVWORLD) - Dialog kebijakan pertahanan Vietnam – Australia kali ketiga antara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Vietnam dan Kemhan Australia telah diadakan pada Selasa (29/10), di Kanbera, Ibukota Australia.

Dialog kebijakan pertahanan Vietnam – Australia kali ketiga - ảnh 1Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh yang mengepalai delegasi Vietnam menghadiri dialog tersebut (Foto: VNA) 

Pada dialog ini, dua pihak membahas situasi dunia dan kawasan yang menjadi minat bersama, hubungan pertahanan bilateral dan melakukan konsultasi tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan Tahun ASEAN 2020 ketika Vietnam menjadi Ketua Bergilir ASEAN.

Tentang hubungan pertahanan bilateral, dua pihak menilai tinggi hasil kerjasama pertahanan antara dua negara pada waktu lalu sesuai dengan isi-isi kerjasama dalam rangka Nota kesepahaman tentang kerjasama pertahanan bilateral tahun 2010 dan Pernyataan visi bersama tentang mendorong hubungan pertahanan bilateral tahun 2018, terus menjadi titik cerah dalam hubungan bilateral, memberikan sumbangan yang positif pada hubungan kemitraan strategis Vietnam – Australia.

Pada waktu mendatang, dua pihak sepakat terus mendorong hubungan di bidang-bidang yang sekarang ada seperti dialog, konsultasi, pertukaran delegasi, dan lain-lain, setuju memperkuat kerjasama dan mengembangkan peranan perempuan dan kesetaraan gender dalam kegiatan-kegiatan militer dan pertahanan.

Pihak Australia menegaskan akan mendukung dan membantu Kemhan Vietnam mengadakan secara sukses konferensi-konferensi pertahanan dalam rangka Konferensi Menteri Pertahanan negara-negara ASEAN yang diperluas (ADMM+) ketika Vietnam menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2020 dan menginginkan agar Vietnam mendukung rekomendasi dan gagasan mengadakan Konferensi Menteri Pertahanan ASEAN dan Australia yang tidak resmi.

Pada pihaknya, Vietnam mendukung prinsip tersebut dan meminta kepada Australia supaya terus melakukan konsultasi untuk mencapai kebulatan pendapat dengan negara-negara anggota ASEAN sisanya.

Komentar

Yang lain