Dialog Shangrila ke-20: Tiongkok Menyatakan Mengusahakan Dialog Alih-Alih Konfrontasi

(VOVWORLD) - Ketika berbicara di Konferensi Keamanan Dialog Shangrila ke-20 yang berlangsung di Singapura, Li Shangfu, Menteri Pertahanan (Menhan) Tiongkok, pada Minggu (04 Juni), menuduh  “beberapa negara” memperkuat lomba senjata dan dengan sengaja mengintervensi urusan internal dari negara lain.

Menurut Menhan Tiongkok, spikologi Perang Dingin sedang muncul dan secara berarti meningkatkan krisis keamanan. Li Shangfu juga memperingatkan pembentukan beberapa aliansi militer “seperti NATO” di kawasan Asia-Pasifik. Kepala Kementerian Pertahanan Tiongkok menyatakan Asia-Pasifik dewasa ini memerlukan kerja sama yang terbuka dan komprehensif,  tanpa pembentukan kelomppok-kelompok kecil.

Dalam pidato sebelumnya pada tgl 03 Juni, Menhan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin menyatakan bahwa penolakan Beijing untuk mengadakan negosiasi di sela-sela dialog di Singapura kali ini akan melemahkan upaya penjagaan  perdamaian di kawasan.           

Dalam satu perkembangan terkait, pada Minggu (04 Juni), Nasehat Menteri Luar Negeri AS urusan masalah-masalah di kawasan Asia Timur dan Pasifik, Daniel Kritenbrink telah tiba di Tiongkok dalam rangkaian pertemuan yang diadakan oleh upaya Washington untuk mencegah keburukan hubungan antara dua negara.

 

Komentar

Yang lain