Diperlukan Lebih Banyak Mekanisme untuk Memacu Badan Usaha Swasta untuk Berinvestasi dan Berkembang

(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan program Persidangan ke-7, pada Rabu pagi (29 Mei), di Kota Hanoi, Majelis Nasional (MN) Vietnam melakukan pembahasan di auditorium tentang penilaian tambahan terhadap hasil pelaksanaan rencana pengembangan sosial-ekonomi dan APBN tahun 2023, situasi pelaksanaan rencana pengembangan sosial-ekonomi dan APBN selama bulan-bulan pertama tahun 2024.
Diperlukan Lebih Banyak Mekanisme untuk Memacu Badan Usaha Swasta untuk Berinvestasi dan Berkembang - ảnh 1Panorama sidang MN pada Rabu pagi (29 Mei) (Foto: VNA)

Para anggota MN pada pokoknya menyepakati Laporan tentang sosial-ekonomi yang disampaikan Pemerintah kepada MN. Menurut itu, meskipun mengalami banyak kesulitan pada tahun 2023, tetapi sosial-ekonomi Vietnam telah mencapai banyak hasil dan prestasi penting.

Para anggota MN mengapresiasi solusi-solusi yang disampaikan Pemerintah kepada MN, khususnya solusi-solusi jangka pendek, seperti: terus membebaskan, mengurangi pajak, biaya, uang sewa lahan, mengurangi pajak pertambahan nilai sebesar 2% untuk badan usaha. Namun diperlukan lebih banyak solusi untuk mengatasi kesulitan bagi badan usaha pada waktu mendatang.

Ketika menekankan bahwa pembinaan kepercayaan bagi badan usaha merupakan masalah yang penting, Bapak Hoang Quoc Khanh, anggota MN Provinsi Lai Chau, mengatakan:

Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6-6,5% yang telah diajukan pada tahun ini, menciptakan syarat bagi badan-badan usaha untuk menjadi stabil, berinvestasi dan berkembang merupakan faktor yang sangat penting, di antaranya pembinaan kepercayaan badan usaha dalam mendorong produksi dan bisnis perlu mendapat perhatian di atas segala-galanya. Saya meminta supaya dengan giat menerjemahkan kebijakan yang baru diberlakukan ke dalam kehidupan untuk membantu badan usaha mengatasi kesulitan dan berkembang, terutama berbagai rancangan undang-undang yang telah disesuaikan dan memberikan dampak langsung terhadap produksi dan bisnis.

Komentar

Yang lain