(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama sama sekali berhak menghapuskan pasal-pasal utama dalam embargo ekonomi, perdagangan dan keuangan terhadap Kuba, satu kebijakan yang dianggap sebagai halangan terbesar dalam proses menormalisasikan hubungan dua negara. Demikian ditegaskan Kepala Biro urusan masalah-masalah AS dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Kuba, Josefina Vidal, pada Senin (2 Februari) dalam interviu di Ibukota La Habana.

Kantor Berita Prensa Latina (PL) mengutip kata-kata Josefina Vidal menganggap bahwa Presiden Barack Obama bisa melonggarkan atau mengubah beberapa pasal dalam embargo berdasarkan pada hak eksekusif dan keinginan politik-nya.

Selain beberapa pagar rintangan tentang perdagangan, diplomat Kuba tersebut juga menegaskan bahwa dua fihak tidak bisa mempertahankan hubungan dalam masalah imigrasi secara normal apabila kebijakan-kebijakan imigrasi AS yang dijalankan secara sefihak masih ada dan berpengaruh terhadap negara ini. Ketika mengakui bahwa dialog bilateral tentang normalisasi hubungan merupakan satu proses yang lama dan sulit, Vidal menganggap bahwa hal yang penting pada saat ini ialah dua fihak menciptakan syarat untuk memperbaiki pertukaran informasi, memperluas temu pergaulan budaya antara dua negara./.