Panorama acara mengumumkan laporan VEPR (Foto: VOV)

Itulah prediksi yang dikeluarkan dalam Laporan ekonomi makro triwulan II/2020 dan masa paruh pertama 2020 yang diumumkan Institut Penelitian Ekonomi dan Kebijakan (VEPR) pada  Selasa (21 Juli) di Kota Ha Noi. Laporan VEPR menunjukkan bahwa Vietnam merupakan salah satu di antara sekidit negara di dunia yang mencapai pertumbuhan ekonomi positif sebesar 0,36% pada triwulan II/2020. Secara umum, masa paruh pertama 2020, GDP meningkat 1,81%, inflasi rata-rata selama paruh pertama 2020 di taraf 4,19%.

Tentang prospek perekonomian Vietnam pada 2020, Laporan VERP mengeluarkan dua prediksi menurut skenario-skenario yang berbeda-beda tentang situasi mencegah dan memberantas wabah. Konkretnya, dalam skenario dasar, perekonomian akan mencapai pertumbuhan sepanjang tahun sebesar 3,8% dengan latar belakang wabah tidak merebak kembali di dalam negeri pada paruh terakhir 2020 dan kegiatan ekonomi domestik berangsur-angsur menjadi normal; sementara itu, di dunia, banyak negara harus memperpanjang blokader ke triwulan III/2020 karena wabah. Sedangkan, dalam skenario yang tidak mengunguntungkan wabah dikendalikan di dalam negeri, tapi di dunia, banyak negara harus memperpanjang blokade sampai  ke triwulan IV/2020, perekonomian Vietnam hanya mencapai pertumbuhan sepanjang tahun sebesar 2,2%.