DK PBB Bahas Ancaman Terorisme terhadap Perdamaian dan Keamanan Dunia

(VOVWORLD) - Pada Kamis sore (15 Februari) waktu Amerika Serikat, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah mengadakan sidang periodik untuk membahas ancaman-ancaman teroris terhadap perdamaian dan keamanan dunia.
DK PBB Bahas Ancaman Terorisme terhadap Perdamaian dan Keamanan Dunia - ảnh 1Tempat kejadian serangan bom terhadap kantor seorang calon independen di Kabupaten Pishin, Pakistan pada 7 Februari 2024. Foto: Xinhua/VNA

Menurut laporan ke-18 dari Badan Pencegahan dan Pemberantasan Terorisme tentang ancaman yang ditimbulkan kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (ISIS) terhadap perdamaian dan keamanan internasional, cabang-cabang ISIS tetap sedang berkembang di Afrika. Laporan ini menilai bahwa tindakan ISIS telah menurun di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Mesir, Afghanistan, dan Mozambik. Namun sejak akhir tahun 2023, ISIS mulai meningkatkan jumlah serangan di Irak, Suriah atau Filipina, dan terutama di kawasan Afrika Barat dan Sahel.

Wakil Sekretaris Jenderal PBB urusan pencegahan dan pemberantasan terorisme, Vladimir Voronkov, menekankan bahwa ISIS tetaplah satu ancaman yang serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional. Dia memperingatkan, sumber cadangan keuangan ISIS meski semakin sedikit, namun masih ada puluhan juta USD, dan kelompok ini belum pernah menghapuskan niat untuk melakukan serangan-serangan di luar negeri. Menurut Voronkov, pembasmian terorisme menuntut solusi-solusi multilateral dan keseluruhan, bukan hanya berdasarkan pada kekerasan.

Komentar

Yang lain